Kupu-Kupu dan Angin
Biar saja hembusan angin itu bertiup semilir di telinga
Biarkan dia lewat sampai lelah memainkan daun
Takkan perlu diingat apa yang tersangkut
Walau kadang mereka kerap mengusik kupu-kupu
Awan hitam yang datang menemani
Hanya sebuah isyarat hujan akan segera menghampiri
Meninggalkan harapannya untuk bersuka ria
Bersama semua bunga yang ada
Memang engkaulah satu-satunya matahari
Selalu membawa kehangatan dengan menyinari
Sekujur badan dan jiwa
@ch '09
No comments:
Post a Comment